Gebyar Vaksinasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi
 umum Administrator 28 Mei 2021

Gebyar Vaksinasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi


Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk meminimalisir penyebaran virus Covid – 19 melalui beberapa Instansi  / Lembaga salah satunya Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), yang dimana UMMI berencana akan melakukan perkuliahan secara Bleanded Learning, yakni perkuliahan yang dilakukan secara Online dan Offline. Saat melakukan perkuliahan Offline akan banyak kemungkinan-kemungkinan terjadi penularan dari civitas yang belum melakukan vaksinasi khususnya Mahaisswa walaupun memang yang telah melakukan vaksinasi tidak luput dari serangan Covid-19 sesuai dengan kondisi fisik seseorang.

Selanjutnya, Satgas Covid 19 UMMI mengajukan permohonan kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi yang Dipantau oleh MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan sasaran seluruh Civitas UMMI warga Muhammadiyah dan warga Kota Sukabumi dengan target awal minimal 1.000 orang. Tim vaksinasi terdiri dari Tim Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang bekerjasama dengan Tim Vaksinasi Kota Sukabumi dan Puskesmas Selabatu.

Acara tersebut berlangsung pada Hari Kamis tanggal 23 September 2021 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi, pada pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan pengisian formulir dan pembagian nomor urut, kemudian yang kedua para peserta vaksin melakukan verifikasi data diri, kemudian yang ketiga melakukan tensi darah dan screening, kemudian yang keempat melakukan vaksinasi, selanjutnya observasi dan pembagian kartu vaksin. Acara tersebut berakhir kurang lebih pada pukul 16.00 WIB.

Peserta vaksinasi yang mendaftar adalah sebanyak 1.535 orang. Terdiri dari Mahasiswa sebanyak 1001 orang, Dosen / Karyawan sebanyak 12 orang, Siswa sebanyak 312 orang, dari kalangan umum sebanyak 193 orang dan dari warga Muhammadiyah sebanyak 16 orang. Namun, pada realisasinya tidak semua peserta yang mendaftar mengikuti vaksinasi. Itu dikarenakan banyak peserta yang berhalangan hadir pada hari-H, karena hari tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Masa Ta’aruf dan Keakraban Universitas Muhammadiyah Sukabumi sebab sebagian besar pendaftar vaksin merupakan mahasiswa baru.

Jenis vaksin yang digunakan pada acara ini adalah Vaksin Astrazeneca dan Sinovac. Peserta yang menjadi sasaran jenis Vaksin Astrazeneca berjumlah 582 orang, sedangkan yang menjadi sasaran jenis Vaksin Sinovac adalah sebanyak 310 orang.

Sebelum melaksanakan kegiatan vaksinasi, dalam acara tersebut diawali dengan  kegiatan Swab Antigent yang dilaksanakan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda) Kota Sukabumi yang merupakan kebijakan dan program dari Lapkesda, sehingga sebelum melaksanakan kegiatan vaksinasi diharuskan untuk melakukan Swab Antigent. Kegiatan Swab Antigent ini hanya dilakukan kepada 200 orang saja sebagai sample, yakni 100 orang dari kalangan Mahasiswa dan 100 orang dari kalangan Pelajar. Dari tes Swab yang dilakukan, hasil seluruhnya adalah negatif. Dengan begitu seluruh sasaran vaksin bisa mengikuti kegiatan vaksinasi ini.

Komentar